Selasa, 03 Februari 2009

Anggrek Jenggot
Ho ho ho!!…saat mendengar suara ini tentu kita akan diingatkan oleh Sinterclass yang membawa sekarung hadiah. Sinterclass sangat identik dengan jenggot putihnya yang lebat terjurai. Lalu apa kaitannya dengan anggrek???, Begitu juga dengan keluarga Orchidaceae ini. Anggrek yang satu ini memiliki “jenggot” yang sangat lebat yang sekilas memang tampak mirip dengan jenggot Sinterclass.
Anggrek ini punya labelum (lidah) yang sangat unik. Morfologi lidahnya mengalami evolusi sehingga bagian tepinya mengalami perforasi membentuk serabut yang cukup panjang. Anggrek ini memiliki habitat di dataran rendah hingga ketinggian 1100 m dpl. Bunganya yang berwarna hijau apel ini juga mengeluarkan aroma wangi semerbak yang sangat menyengat, terutama jika menjelang malam hari. Oleh karena itu, diperkirakan struktur fisik dan kimiawi bunga ini sangat khas untuk menarik perhatian serangga-serangga yang aktif dimalam hari agar dapat menyerbuki bunganya. Ukuran bunganya yang besar dan bentuk lidah yang khas menjadikan anggrek ini sangat istimewa sebagai induk untuk menghasilkan anggrek silangan dengan bentuk lidah atraktif. Tanaman ini dapat berbunga sepanjang tahun, tergantung pada kedewasaan bulb nya. Keunikan bunganya membuat anggrek species ini menjadi “koleksi” wajib bagi para kolektor.

Tidak ada komentar: